KUTUS KUTUS Organic Herbal Healing Oil

| on
September 30, 2018


Halo!

Postingan kali ini saya ingin share tentang minyak KUTUS KUTUS Organic Herbal Healing Oil. Ada yang sudah familiar dengan minyak ini? Atau bahkan ga bisa lepas pakai minyak ini seperti saya? :)) Seperti namanya, minyak KUTUS KUTUS adalah minyak herbal yang dibuat dari berbagai macam tumbuh-tumbuhan asli Indonesia. Minyak ini berasal dari Bali :) Awalnya saya juga tidak familiar dengan minyak ini sampai pada saat adik saya menyarankan saya untuk mencoba nya.

Saat pertama mencoba minyak KUTUS KUTUS ini adalah ketika saya merasa agak nyeri di bagian leher kanan. Waktu itu memang kondisi fisik saya sangat kelelahan, dan akhirnya seperti menimbulkan pembengkakan di leher. Alhamdulillah setelah pakai minyak  ini, bengkak nya berkurang, nyerinya juga berkurang :)

Uniknya, cara pakai minyaknya agak berbeda jika dibandingkan dengan minyak lainnya. Sebelum menggunakan minyak KUTUS KUTUS ini sebaiknya minum segelas air hangat lebih dulu untuk melancarkan peredaran darah dalam tubuh. Lalu minyak dibalurkan sepanjang tulang ekor, mulai dari pangkal leher sampai pangkal tulang ekor bawah. Lalu, dibalurkan di telapak kaki Dan setelah itu dibalurkan di daerah yang terasa agak sakit/nyeri.

Sebenarnya tidak harus merasa nyeri dulu sih untuk pakai minyak ini, karena minyak ini juga bisa untuk daily use  :) Saya juga sering membalurkan minyak ini pada Aliyah. Pernah saat Aliyah sedang batuk pilek, dan batuknya cenderung berdahak, saya coba balurkan minyak KUTUS KUTUS ini ke badan Aliyah. Eh, Alhamdulillah setelah 2-3 hari batuknya berkurang, dan dahaknya juga berkurang. 

Sampai sekarang masih suka banget balurin minyak ini ke badan Aliyah kalau mulai tanda-tanda dia lagi kecapekan dan mau flu gitu.

Minyak KUTUS KUTUS ini banyak banget yang jualan secara online. Saya sendiri dapat dari @kutuskutusbogor. Oh iya, pastikan membeli di tempat yang trusted ya, karena ternyata minyak ini ada yang bikin tiruannya. Jadi, hati-hati barang tiruan yaa :)

Intinyaa sih, minyak herbal lokal juga ga kalah bagus kok dengan minyak luar :)
Ada yang juga punya pengalaman pakai minyak KUTUS KUTUS ini ga? Boleh banget ikut share disini :)

Semoga sharing saya bermanfaat ya

Semoga kita semua selalu diberi kesehatan oleh Nya :)

Disclaimer: Minyak ini lebih ke membantu meringankan rasa sakit yaa, untuk pengobatan lebih lanjut tetap perlu konsultasi ke dokter :)

Online Shopping Experience: Ikea.co.id

| on
September 25, 2018


Halo!

Ada yang punya pengalaman berbelanja perabot rumah tangga online di IKEA.co.id? Kebetulan saya tinggal di luar Jabodetabek, dan ingin membeli meja anak dari IKEA untuk Aliyah. Jadi beberapa waktu lalu saya coba order via website IKEA dengan pilihan pengambilan barang di distribution point IKEA Surabaya (Alhamdulillah, di Surabaya ada distribution point IKEA).



Kenapa repot-repot beli di IKEA, sedangkan meja anak juga banyak di tempat lain? Pertimbangan saya karena barang-barang dI IKEA terkenal dengan desain yang sederhana dan mudah di lepas-rakit kembali. Selain itu, range harga nya sangat luas dengan pilihan produk yang sangat banyak. Kita bisa banget pilih produk yang sesuai dengan budget kita.


Awalnyasaat ingin membeli meja, saya ingin membeli lewat jasa titip. Saat ini cukup banyak juga yang buka jasa titip pembelian produk IKEA. Tapi akhirnya tidak jadi dengan pertimbangan, barang besar seperti meja, kena ongkir yang cukup mahal karena terhitung volume, belum juga fee jastip nya. Padahal harga meja nya sebenarnya tidak seberapa :')

DISTRIBUTION POINT IKEA SURABAYA

Sedangkan order di website IKEA.co.id saat ini benar-benar free ongkir jika diambil sendiri di distribution point (beberapa bulan yang lalu sempat ada biaya packing Rp 30,000). Kalau dikirim ke alamat rumah kena ongkir Rp 50,000 tanpa biaya packing. Oh iya, untuk ongkos kirim ke alamat rumah tergantung banyak nya barang dan alamat kirim juga ya :) Setau saya ya minimal Rp 50,000 tadi :)



Setelah order di website IKEA.co.id dan melunasi pembayaran, saya dapat konfirmasi lewat email bahwa barang saya akan tiba dalam 7 hari kedepan. Agak lebih lama memang jika dibandingkan dengan membeli via jasa titip. Tapi okelah, karena menurut saya produk rumah tangga juga bukan tipikal yang akan buru-buru kita gunakan :)



Senangnya ambil barang di distribution point IKEA adalah kita tidak akan dikejar waktu tutup nya karena open hours nya cukup lama, buka setiap hari Senin-Minggu pukul 10.00-22.00! Staff nya juga ramah :)

Nah, berikut beberapa tips yang bisa saya bagi untuk Ibu yang akan membeli produk IKEA secara online :)

1. List lebih dulu produk yang akan kita beli. Siapkan budget sesuai dengan anggaran belanja kita. Tidak perlu kalap dan lapar mata (karena beneran kalau buka website nya semua pengin dibeli :')). Pilah produk yang akan dibeli sesuai dengan prioritas kebutuhan saat ini. Beli yang paling dibutuhkan dan tunda untuk produk yang belum dibutuhkan saat ini, kalau perlu tunggu sampai barangnya diskon sekalian, hehe.

2. Lebih baik order via website di laptop atau langsung di distribution point IKEA (mereka menyediakan corner untuk order online) daripada via website versi mobile phone. Entah kenapa di mobile phone website nya seringkali error.


IKEA CORNER

3. Order via website sebaiknya untuk barang yang berukuran sedang sampai besar, atau barang kecil tapi dalam jumlah banyak. Barang kecil dengan kuantitas 1-2 pcs saja akan lebih hemat jika membeli lewat jasa titip dan pakai fasilitas free ongkir yang disediakan beberapa e-commerce :P

4. IKEA menyediakan fasilitas perakitan untuk barang yang dikirim ke alamat rumah. Lebih baik menggunakan fasilitas ini saat membeli produk dengan ukuran yang besar dan perakitan yang lebih kompleks.

5. Oh iya, jangan lupa mengonfirmasi via telepom lebih dulu ke distribution point IKEA apakah barang kita telah benar-benar tiba dan sudah melalui proses pengecekan atau belum. Sayang kan, kalau sudah jauh-jauh ke distribution point nya tapi ternyata barangnya belum datang :)



6. Jika barang yang kita terima ternyata cacat, tidak perlu khawatir. Kita boleh mengembalikan barang tersebut ke distribution point IKEA, dan kita akan menerima barang pengganti yang sama persis tapi tetap harus sabar menunggu barang baru nya dikirim dari gudang IKEA :)

Pada dasarnya distribution point IKEA tidak menjual barang IKEA on the spot. Fungsinya Hanya sebagai tempat pengambilan barang saja :) Oh iya, kita juga bisa ambil katalog IKEA 2019 disini gratis!

Anyway, ada yang punya pengalaman juga ga order IKEA via online atau ambil barangn di distribution point IKEA? Yuk, share disini :)

Semoga sharing saya bermanfaat ya :)

Happy Shopping!



















Garlic Chives

| on
September 18, 2018


Halo! 

Akhir-akhir ini sering sekali lihat Kang sayur bawa sayuran ini. Terus saya penasaran, saya tanyain ke Kang sayurnya ini apa. Ternyata sama aja sama daun bawang. Menurut tetangga ibu-ibu komplek yang belanja bareng ini enak banget kalau ditumis pakai udang begitu.

Saya coba beli satu ikat. Ditumis pakai udang, dengan irisan bawang merah, bawah putih, dan lombok besar. Bumbu tambahannya suka-suka aja, garam, lada, saus tiram. Dimodif yang lain juga bisa, suka-suka lah pokoknya :D

Setelah saya googling, ternyata namanya bawang kucai atau nama kecenya garlic chives. Memang seperti daun bawang pada umumnya, dan sering digunakan dalam memasak Chinese food. Oh iya, daun bawang ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan. Detailnya bisa di googling sendiri yaa :)

Rasanya gimana? Enak! Ya rasa daun bawang gitu tapi lebih renyah kalau digigit.

Ada yang pernah masak ini juga ga??

Semoga bermanfaat ya..

Happy cooking!

Disclaimer: foto hasil masakannya ga ada, keburu habis pas inget kalau mau buat di posting 😂

KIDS MENUS: QUICK COOK SOUP #1

| on
September 04, 2018
Halo!

Aliyah adalah anak dengan tipikal picky eater sejati, haha. Ada yang anaknya juga picky eater ga Bu? Tidak banyak jenis makanan yang disukai Aliyah. Nasi goreng dan sup sederhana her favorit the most. Saya kadang sampai bosan sendiri masakin makanan yang tipe nya itu-itu melulu :') Tapi ya sudahlah, daripada anaknya engga makan juga. Akhirnya saya coba mengganti-ganti saja isi kombinasi sayuran yang ada di dalam sup nya. Alhamdulillah sejauh ini Aliyah masih doyan dengan sayur.

Nah, kali ini saya ingin berbagi dua resep sederhana sup favorit Aliyah. Waktu masaknya juga tidak lama, karena saya sendiri juga lebih senang masak anti ribet, hehe. Jadi, bumbu sekedar geprek-cemplung selalu jadi andalan saya. 

Soup with prawn & enoki mushrooms


JAMUR ENOKI
Jamur enoki, jamur yang berasal dari Korea ini punya banyak sekali manfaat. Jamur ini mengandung  vitamin E, B1, B2, mineral, serat, protein, serta antioksidan. Diantara jamur-jamur yang pernah saya coba sebelumnya, jamur enoki yang paling tidak mempengaruhi rasa masakan walaupun direbus bersamaan dengan bahan lainnya (biasanya kalau jamur lain, kuah sup nya jadi berasa jamur sekali) bahkan cenderung meberi rasa gurih yang lebih enak. 


Bahan-bahan: 

Jamur Enoki 20 gr
Udang 1/2 ons
Wortel  1 buah (ptotong kecil sesuai selera)
Bawang Putih 1 siung (geprek)
Daun bawang kecil
Minyak wijen
Garam
Kaldu jamur (opsional)

Cara buatnya sederhana: Didihkan air. Masukkan wortel dan bawang putih. Setelah wortel agak lunak, masukkan daun bawang dan jamur enoki. Lalu masukkan udang, minyak wijen, garam dan kaldu jamur. Masak -/+ 3 menit, Jadi deh!


Sayur pelengkapnya bisa ditambahi rebusan sawi pakcoy atau brokoli yang direbus terpisah supaya tidak merubah rasa kaldu sup nya :) Oh iya, resep ini untuk takaran satu kali makan yaa..

Menu ini recommended juga untuk Ibu bekerja yang pagi-pagi sebelum ngantor harus siapin makanan buat anak :)


Sayur bening dengan labu kuning




Sayur bening sangat familiar di menu hidangan rumahan sehari-hari. banyak sekali berbagi resep sayur bening ala keluarga. Nah, kalau ini sayur bening ala saya untuk Aliyah, karena di daerah Jawa Timur sayur bening biasanya pakai rempah kunci, kali ini saya ganti dengan serai :) 

Bahan-bahan:
Bayam 1 cup
Daun kemangi 1/4 cup
Labu kuning 100-150 gr
Serai 1 batang
Bawang merah 2 siung
Garam

Cara buatnya: Didihkan air, masukkan labu kuning, serai dan bawang merah. Setelah labu kuning lunak, masukkan sayur bayam dan kemangi. Seasoning dengan garam, jadi deh! Resep ini juga untuk takaran sekali masak ya Bu :)



Oh iya untuk menu ini saya punya beberapa tips:

1. Rendam bayam yang telah dibersikan di air yang sudah diberi perasan jeruk nipis agar bayam tidak cepat layu saat akan isimpan di kulkas.
2. Jangan panaskan sayur bening yang sudah dingin ya, karena sayur bayam adalah bahan makanan yang akan menjadi kurang baik untuk tubuh jika dipanaskan ulang.
3. Sebaiknya potong labu dengan potongan kecil agar cepat matang :)
4. Mengkonsumsi bayam sebaiknya tidak dengan produk kedelai seperti tempe atau tahu, karena akan membentuk endapan di dalam usus yang akan sulit untuk dicerna usus :)

Sayur bening ini biasanya saya sajikan dengan menu ikan untuk Aliyah. Seringnya sih dengan lele kukus. Alhamdulillah Aliyah suka :)

Ada yang punya resep sup andalan juga ga Bu? Yuk share disini :)

Semoga sharing saya bermanfaaat ya :)

Happy cooking!