Beberapa waktu yang lalu saya main-main ke kota Batu, Malang. Sebenarnya sih agak mendadak diajak suami yang katanya butuh piknik tipis-tipis (sering-sering ya butuh pikniknya! Haha). Ya sudah, sekalian saya ajak mama dan adik saya saja supaya ramai.
Biasanya kalau ke Malang kami lebih senang naik kereta api daripada naik mobil pribadi karena lebih cepat. Jalanan Surabaya-Malang pun cenderung macet saat weekend. Lalu, kalau keliling-kelilingnya naik apa? Taksi online lah, hehe. Sangat mudah mencari taksi online di Malang walaupun harus sembunyi-sembunyi tempat jemputnya karena katanya masih sering di komplain sama kendaraaan umum konvensional lainnya.
Jika sebelumnya tiap ke Malang saya menginap di kota Malang nya, kali ini suami saya mengajak kami menginap di kota Batu. Suami saya ternyata sudah punya referensi tempat menginap hasil googling dan stalking sana sini. Pilihannya jatuh ke De Daunan Guest House yang terletak di daerah Junrejo, Batu. Letak guest house ini cukup strategis karena dekat dengan beberapa tempat wisata di Batu seperti Batu Night Spectacular (BNS), Jatim Park 3, Predator Fun Park, dan Coban Rais Batu.
Kami berangkat naik kereta Mutiara Selatan, pukul 07.50 dan tiba di Malang pukul 9.30. Kami jalan-jalan sebentar di kota Malang, lalu lanjut ke Batu. Berapa lama perjalanannya Malang ke Batu? Lebih lama dari yang seharusnya karena jalanan cenderung macet, kurang lebih memakan waktu 1 jam perjalanan kami ke Batu.
Alhamdulillah kurang lebih pukul 15.00 kami sampai di De Daunan Guest House, Batu. De Daunan Guest House ini memiliki konsep seperti cottage, jadi tiap kamar nya berupa satu bangunan berbentuk rumah, lengkap dengan teras dan tempat duduknya yang dikelilingi kebun mini dengan berbagai macam tanaman sayur-sayuran.
Kalau dilihat dari depan awalnya sempat bingung karena langsung mencari-cari dimana kebunnya :D Tapi begitu menuju ke kamar, langsung kelihatan sih di sekeliling kebun sayur semua. Segar!
Tiap bangunan di guest house ini memang di desain agak berbeda satu dengan yang lainnya walaupun tipe kamarnya sama. Tapi oke lah, yang penting atmosfir kebunnya dapat. Senang sih, karena memang selalu punya angan-angan punya rumah yang ada kebun sayur sendiri, jadi kalau mau masak tinggal panen, haha.
Kondisi kamar nya ber-AC dan bersih, seperti nya baru di cat. Kamar mandi nya juga bersih, dengan bak kecil, shower dan keran air panas/dingin, serta wastafel di depan kamar mandi. Di dalam kamar tekrsedia televisi dengan channel lokal dan ceret listrik untuk memasak air panas. Cangkir dan teh juga disediakan di dalam kamar. Sayang saya tidak foto kondisi dalam kamarnya. Tapi oke lah untuk kami sekeluarga.
Fasilitas di guest house ini tidak terlalu banyak sesuai standar nya sekelas hotel bintang dua. Restorannya sederhana dengan konsep semi outdoor,dan dapat digunakan juga sebagai meeting room. Lalu ada semacam gazebo dengan aksen vintage dilengkapi dengan beberapa perabot vintage, mainan tradisional, serta buku-buku bacaan tentang alam, hewan, dan lain-lain.
Kolam renang ukuran besar dan kecil juga tersedia di guest house ini. Lumayan! (Aliyah berenang tidak? Tentu tidak, Aliyah belum mau masuk ke dalam kolam dengan kuantitas air yang banyak :'))Nah, untuk anak-anak tersedia beberapa permainan outdoor seperti jungkat-jungkit, ayunan dan perosotan. Akses free Wi Fi juga disediakan di guest house ini.
ROOM VIEW DE DAUNAN GUEST HOUSE |
Kolam renang ukuran besar dan kecil juga tersedia di guest house ini. Lumayan! (Aliyah berenang tidak? Tentu tidak, Aliyah belum mau masuk ke dalam kolam dengan kuantitas air yang banyak :'))Nah, untuk anak-anak tersedia beberapa permainan outdoor seperti jungkat-jungkit, ayunan dan perosotan. Akses free Wi Fi juga disediakan di guest house ini.
Saat sore hari sebelum kami jalan-jalan di Batu, kami sempat menikmati afternoon tea di restoran guest house. Pilihannya teh atau kopi panas, dengan camilan pisang goreng dan kue bolu coklat. Enak dan for free! :D
Kami sekeluarga menginap hanya satu malam saja di De Daunan Guest House. Jadi keesokannya kami breakfast bersama di restoran guest house. Kami dapat tiga free breakfast karena kami memesan extra bed. Menu breakfast nya sederhana tapi lumayan enak :) Nasi goreng dan cap cay yang lengkap sayurannya. Sayuran di menu cap cay nya masih segar, sepertinya hasil panen kebun :)
Menu lainnya ada roti tawar dengan pilihan selai strawberry, coklat meises, dan mentega yang dapat kita panggang sendiri (mereka menyediakan toaster di sampingnya). Jus jeruk, teh dan kopi panas juga tersedia untuk pilihan minumannya. Semuanya all you can eat :) Oh iya kalau ingin menambah person buat breakfast juga bisa, kurang lebih Rp 40,000 / orang untuk breakfast nya :)
Sebenarnya, kalau guest house ini menyediakan aktifitas memanen sendiri untuk para tamunya, pasti lebih oke karena bisa jadi tambahan edukasi juga untuk anak-anak :) Sayangnya yang memanen staf guest house nya sendiri. Tapi, mereka menjual hasil panennya loh. Tiap Sabtu sore akan ada mobil pick up yang parkir dengan berbagai macam sayuran di dalamnya, dan kita boleh membeli sayurannya :) Sayurannya In Syaa Allah organik karena diberi pupuk kandang alami :)
Penginapan ini tidak fancy tapi sangat nyaman jika kita ingin mencari atmosfir yang sedikit berbeda. Jadi, jika ingin menginap dengan suasana seperti kembali pulang ke desa, ke rumah Nenek dengan kebun sayur alami, De Daunan Guest House ini boleh jadi salah satu referensi nya :)
Booking kamar di De Daunan Guest House ini dapat melalui beberapa aplikasi travelling dengan range harga Rp 350,000 - Rp 500,000 per malam dengan pilihan tipe kamar Superior Room, Deluxe Room dan Junior Triple. Tinggal pilih mana yang menawarkan promo dengan harga yang paling bersahabat :)
Anyway, kalau Ibu punya pengalaman menginap disini atau ada referensi tempat menginap lain di Batu, boleh banget share di sini :)
Semoga sharing saya bermanfaat yaa :)
Happy Weekend!
RELATED POST: TRAVELLING BY TRAIN WITH TOODLRESS
Anyway, kalau Ibu punya pengalaman menginap disini atau ada referensi tempat menginap lain di Batu, boleh banget share di sini :)
Semoga sharing saya bermanfaat yaa :)
Happy Weekend!
RELATED POST: TRAVELLING BY TRAIN WITH TOODLRESS