Learn To Do GOOD HABITS

| on
November 28, 2018

Halo!

Biasanya kita mama-mama suka sekali ngelonin anak kalau mau tidur. Saya juga sama suka kelonin Aliyah kalau mau tidur.

Keloninnya macam-macam. Kadang sambil bacain buku. Atau sekedar usap2 dahinya dan berakhir dikecup. Ga tau kenapa punya sugesti sendiri kalau anak ditemenin tidur dengan mood yang baik, InsyaAllah bangun pagi nya juga mood nya pasti baik

Tapi namanya juga mama-mama, setelah seharian kerjain ini itu yang kadang kuantitas kerjaannya banyakan, ga jarang pas kelonin anak, mamanya yang ketiduran duluan :')

Ternyata waktu saya ketiduran, Aliyah dengan senang hati kecup dahi saya dan bilang selamat tidur mama. Jadi selama ini Aliyah merekam dengan baik kebiasaan sebelum tidur yang kami lakukan bersama.

Ini benar-benar jadi pengingat untuk berusaha memberi contoh yang baik ke Aliyah karena segala sesuatu sudah bisa dia tiru dengan baik. Tidak jarang sehari-hari saya masih suka lupa dan lalai untuk memberi contoh yang baik ke Aliyah

Yuk sama2 berusaha memberi contoh yang baik ke anak :)

Ada yang punya cerita yang sama juga ga? 

Semoga sharing saya bermanfaat :)

Good Night!

DIY COLORFUL AQUARIUM CARDBOARD

| on
November 21, 2018

Halo!

Di rumah lagi banyak stok kardus dari susu Aliyah dan sayang kalau dibuang. Akhirnya saya simpan walaupun lama kelamaan jadi numpuk juga :') Nah, kebetulan kemarin Aliyah lagi minta dibikinin mainan dari kardus. Dia sudah mulai peka tiap lihat kardus, bawaannya pengin dijadiin mainan :D

Okelah akhirnya jadi bebikinan sekaligus lagi dalam tahap mengurangi screen time untuk Aliyah (akhir-akhir ini Aliyah mulai suka nonton kartun di tv), dan entah kenapa juga Aliyah juga tiba-tiba tidak mau nonton tv. Jadilah sepanjang siang tv nya dimatikan :)

Back to si kardus (bahasa apa toh ini? :')) Awalnya bingung kardusnya mau diapakan. Terus buka pinterest dan sekilas lihat ada bebikinan aquarium dari kardus. Fix bikin aquarium, dan dimodif sedikit-sedikit jadi lebih norak :D

Cara bikinnya cukup mudah, dan siapa tau bisa Ibu buat juga di rumah sambil quality time sama anak :)

DIY AQUARIUM 

Bahan dan alat:

Kardus kotak susu/sepatu/sejenisnya
Cutter
Penggaris
Gunting
Pensil
Spidol
Lem / Isolasi ukuran sedang
Crayon/ pensil warna/ cat aclyric
Kancing/ manik plastik
Benang jahit 
Jarum


Cara membuat:

1. Potong salah satu sisi lebar kardus dengan cutter dan biarkan bagian sisi samping terbuka. Simpan sisa bagian kardus yang terpotong.




2. Potong sisa bagian kardus yang terpotong berbentuk persegi panjang dengan lebar -/+ 3 cm dan panjang yang disesuaikan dengan tinggi kardus. Buat dua potongan ya, untuk sisi kanan dan kiri kardus.


3. Tempel potongan persegi panjang di no.2 pada sisi kanan dan kiri kardus. Bisa pakai lem kardus atau isolasi ukuran sedang.




4. Gambar bagian background aquarium dengan menggunakan crayon/ pensil warna/ cat aclyric. Bisa gambar rumput laut, batu karang atau sesuai imajinasi Ibu dan anak saja ingin digambar apa :) Sebenarnya, akan lebih mudah jika cara ke-4 ini dilakukan saat bagian kiri-kanan kardus masih terbuka, hanya saya saja yang kelupaan dan terlanjur menempelkan sisi kanan dan kiri kardus lebih dulu :')
5. Iris bagian atas kardus dengan cutter menjadi 4 bagian irisan dengan jarak antar irisan masing-masing -/+ 1,5-2 cm. Irisan ini tujuannya untuk membuat jalur untuk kancing.


6. Buat pola gambar ikan, kepiting, atau binatang air lainya pada kardus sisa potongan, lalu gunting menjadi bentuk hewan. Biarkan anak yang menggambar atau mewarnai hewan air nya :)


7. Masukkan benang jahit ke dalam lubang kancing seperti akan menjahit kancing pada baju. Tusukkan jarum pada jalur yang sudah dibuat di no.5


8. Kancing akan secara otomatis tersangkut di jalur. Lalu tusukkan jarum pada bentuk hewan di no.6 dan ikat ujungnya. Lakukan sampai semua bentuk hewan telah tergantung dengan baik :)


Jadi deh, DIY AQUARIUM nya :) Aquariumnya bisa ditempelkan di tembok atau diletakkan di meja. Cara mainnya dengan menggeser kancing ke kanan kiri seolah-olah ikannya sedang berenang. Kalau punya mainan bentuk bintang atau mainan laut lainyya boleh diletakkan di dalamnya untuk menambah daya imajinasi anak :)

Punya Aliyah ditambahin bintang laut dan pom-pom yang ceritanya jadi makan ikan :)

Aliyah suka sekali mainnya, sambil berimajinasi ikannya lagi jalan-jalan terus berpapasan dengan ikan lainnya. Saat saya tanya "Ikan nya mau ke mana, Yaya?" "Ikannya, jalan-jalan ke Royal, ma (salah satu mall di Surabaya)" :D

Ada yang pernah bebikinan aquarium dari kardus juga ga? Yuk share cara buatnya disini :)

Semoga sharing saya bermanfaat ya.

Selamat bermain dan Have Fun!

RELATED POST: DIY: RAINBOW TRACK


Flying BALLOONS!

| on
November 10, 2018

Halo!


This made by Aliyah and her imagination.
Yesterday, she learned to sticked and she picked this page then sticked the balloons. Then, she said "Ma, look at this, the balloons are flying". Yes, she sticked the balloons randomly and imagined that the balloons are flying :D

This balloons page are one of pages from Crafty Kids book. I had posted about Crafty Kids book few times ago. Please click here for more Crafty Kids book pages :)

Happy Weekend! :)


7 TIPS MENGATASI GTM PADA ANAK USIA TOODLERS

| on
November 09, 2018

Halo!

Saya sempat sharing di IG story saya menanyakan ke teman-teman mama-mama, enaknya saya upload tulisan apalagi ya di blog? Karena sejujurnya ada banyak topik yang ingin saya tulis, tapi sepertinya kebanyakan dan berujung random :D

Ada seorang teman yang menyarankan untuk menulis GTM. Sebenarnya saya sudah pernah menulis tentang GTM Aliyah. Saat itu kira-kira satu tahun yang lalu, saat Aliyah berumur 2 tahunan.  Sampai sekarang sih, Aliyah masih ada GTM nya juga walaupun tidak terlalu parah seperti dulu. Beberapa teman juga sering DM menanyakan tips untuk mengatasi GTM pada anak setiap kali saya baru saja selesai upload resep masakan seada-adanya untuk Aliyah.

Jadi, dari kejadian-kejadian diatas, kali ini saya ingin berbagi 7 tips sederhana mengatasi GTM pada anak (tips ini tidak semuanya bisa applicable ke semua anak, karena mengingat kondisi dan kebutuhan setiap anak berbeda :)) Saya juga bukan expert di bidang mengatur pola makan anak dan masih terus belajar sampai sekarang :) Tapi, semoga dari beberapa pengalaman saya dapat sedikit membantu Ibu dalam mengatasi GTM pada anak :)

Lalu, apa saja yang saya lakukan saat Aliyah dilanda GTM?

1. Cari tau lebih dulu penyebab nya

GTM pada anak usia toodlers cenderung lebih mudah diatasi karena anak sudah dapat diajak berkomunikasi walaupun dengan cara sederhana. Pada Aliyah saya sering bertanya "Kenapa, Yaya ga mau makan?" Atau bisa juga dengan cara mengajak "Makan yuk nak, biar cepat besar, tambah pintar". Cara lainnya juga bisa dengan bertanya pada anak ingin menu makanan apa. Kebanyakan penyebab GTM pada anak usia toodlers adalah rasa bosan dan anak ingin suasana yang lebih menarik dari biasanya. 



2. Memperhatikan pola makan anak atau menu favorit anak

Seperti pada tulisan saya yang sudah-sudah, menu makanan favorit Aliyah hanya dua, nasi goreng atau sup. Sebagai orangtua kadang kita merasa bosan melihat anak makan menu itu-itu melulu. Tapi, sejauh anak masih senang dan mau makan, sebenarnya tidak masalah juga menunya itu-itu melulu :) Tinggal dimodifikasi saja menunya supaya lebih bervariasi dan tetap bernutrisi. Misalnya nasi goreng, ditambahin beberapa sayuran seperti wortel, jagung, buncis, brokoli, edamame dengan protein yang diganti-ganti seperti ayam, daging, dan udang. Sedangkan untuk menu sup, bisa dicoba dengan bahan yang jarang diberi ke anak. Misalnya jarang masak sup ikan, bisa dicoba sesekali memberi anak sup ikan. Terkadang anak hanya perlu sedikit improvisasi dalam menu makanan mereka :) Salah seorang teman juga pernah menyarankan saya untuk mengajak anak saat berbelanja ke pasar atau Kang sayur dan membiarkan anak memilih sayur dan lauk yang ingin mereka makan. Tips dari teman ini ternyata cukup efektif untuk saya dan Aliyah :) Oh iya, jangan lupa untuk tetap sabar dan semangat ya, karena tidak jarang juga masakan kita ditolak anak :)

RELATED POST:
KIDS MENUS: QUICK COOK SOUP #1 
KIDS MENUS: QUICK COOK SOUP #2

3. Mengganti sumber karbohidrat

Tips ketiga ini kurang lebih sama dengan tips kedua, sedikit berimprovisasi. Jika anak tiba-tiba menolak makan nasi, mungkin mereka memang sedang bosan dengan nasi. Bisa dicoba mengganti nasi dengan kentang, roti, mie, atau pasta. Pada Aliyah biasanya cara ini cukup berhasil :)


4. Tidak perlu memaksa anak makan 

Saya mulai belajar untuk tidak memaksa Aliyah makan. Toh kenyataannya saat memang butuh makan, ternyata Aliyah akan minta makan dengan sendirinya. Anak usia toodlers mulai memahami rasa lapar dan kenyang. Saat Aliyah sudah kenyang, dia akan bicara bahwa dia kenyang, dan saya berusaha menerima dan menghargainya walaupun makanannya belum habis. Mungkin saya yang terlalu banyak mengambilkan porsi makanannya :) Oh iya, kita juga perlu memberi batasan waktu untuk anak saat makan. Seorang sahabat yang juga psikolog anak menyarankan saya untuk menetapkan rentang waktu saat memberi anak makan yaitu antara 10-15 menit. Setelah itu kita dapat menawarkan anak untuk makan kembali di beberapa waktu kemudian. Tujuannya adalah melatih anak untuk mengenal rasa lapar dan kenyang :)

5. Mengganti peralatan makan anak

Ternyata makan dengan peralatan makan yang berbeda dapat memberi semangat pada Aliyah untuk makan. Sepertinya saat peralatan makannya berbeda anak mendapat suasana yang baru saat makan. Pada Aliyah, yang paling sering saya ganti-ganti adalah piring dan sendok makannya. Piringnya bukan piring yang fancy juga, hanya piring makan biasa dengan motif bintang dibawahnya, atau sendok kecil ungu warna favorit Aliyah. Tidak harus membeli yang baru, cukup mencari-cari yang sudah ada di rumah. Apalagi saat pulang ke rumah orangtua biasanya banyak 'harta karun' menumpuk tidak terpakai, tinggal diminta deh ke orangtua dengan alasan untuk cucu. InsyaAllah boleh dibawa pulang :D


6. Sesekali pindah tempat makan

Jika biasanya anak makan di meja makan, tidak ada salahnya sesekali mengajak anak main ke taman sambil membawa bekal makanannya. Duduk-duduk rumput atau diantara permainan outdoor juga tidak apa-apa. Jadi semacam mengajak anak piknik sederhana, sambil makan bersama :)

7. Makan bersama

Terkadang kita terlalu fokus dengan kegiatan makan anak, yang berujung anak makan sendirian. Entah mengapa, Aliyah saat melihat saya dan Bapaknya sedang makan, Aliyah lalu minta makan juga. Jadi, saya lalu belajar untuk mengajak Aliyah makan bersama dan sekaligus memberi waktu untuk Aliyah belajar makan sendiri tanpa disuap. Di salah satu artikel yang saya baca, mengajak anak makan bersama dan menciptakan suasana makan bersama yang menarik juga saran dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) untuk membantu mengurangi GTM pada anak.

Nah, kurang lebih ketujuh tips diatas yang biasa saya lakukan untuk membantu mengurangi GTM pada Aliyah. Satu lagi yang penting, Ibu nya perlu tetap merasa rileks ya saat memberi makan anak yang GTM. Ada baiknya sebelum memberi anak makan, Ibu nya mandi dulu, kenyang dulu juga boleh supaya tidak mudah emosi saat menghadapi anak GTM :) 

Anyway, ada yang juga punya tips  untuk mengatasi GTM pada anak? Yuk share di sini :)

Semoga sharing saya bermanfaat ya.

Have a nice day!

RELATED POST: DRAMA GTM ALIYAH