Di keluarga kecil kami, weekend adalah saatnya menghabiskan waktu bersama semaksimal mungkin (kurang lebih sama dengan keluarga yang lainnya :)) dimanapun. Biasanya ya jalan ke mall, ke alun-alun kota, tiba-tiba naik kereta api keluar kota, atau menginap di penginapan. Berhubung rumah kami termasuk di pinggiran Surabaya (bahkan pinggiran Sidoarjo :')) jadi bisa main-main ke tengah kota Surabaya (terutama daerah Surabaya Barat dan Surabaya Timur) itu salah satu kesempatan yang langka mengingat semakin ramainya Surabaya yang diiringi dengan semakin macetnya lalu lintas di jalanan Surabaya-Sidoarjo.
Minggu lalu suami saya tiba-tiba mengajak saya dan Aliyah untuk menginap di kawasan Surabaya Barat. Suami saya memang tipikal orang yang spontan (kadang saya suka protes juga karena spontannya dia, berarti riwehnya saya yang harus siapin ini itu dadakan :')) dan seringnya dia tiba-tiba aja 'Yank, ada promo nih tempat nginepnya. Ayo berangkat, sudah aku bayar!',gitu. Ya sudahlah, kalau sudah begitu ya berangkatlah kita.
Kali ini kami menginap di OYO 204 Blessing Residence. Sebelum saya lanjut cerita, mari samakan persepsi dulu bahwa ini adalah tipe budget hotel (lebih ke guesthouse sih menurut saya) dengan fasilitas sederhana, tanpa free breakfast seperti kebanyakan penginapan lainnya. OYO 204 Blessing Residence berada di dalam kawasan elit Citraland Surabaya, tepatnya di dalam cluster Eastwood.
Salah satu yang membuat kami tertarik untuk menginap di OYO 204 Blessing Residence selain karena promo (wajib sih ini :P) adalah desain ruangan yang unik dan cukup instagenic (syarat wajib untuk content creator :P)
Kami tiba di OYO 204 Blessing Residence sekitar pukul 5 sore. Membutuhkan waktu perjalanan kurang lebih 1-1.5 jam dari Sidoarjo tempat kami untuk sampai di OYO 204 Blessing Residence, dan kurang lebih sama jika teman-teman mama-mama berangkat dari Bandara Internasional Juanda Surabaya.
Pertama sampai kami cukup terkejut apakah benar sesuai dengan tempat yang kami tuju atau tidak, karena ternyata OYO 204 Blessing Residence bersebelahan persis dengan Blessing Kost. Rupanya memang OYO 204 Blessing Residence dan Blessing Kost dibawah satu manajemen yang sama. Area resepsionis OYO 204 Blessing Residence pun berada di bangunan Blessing Kost dan untuk menuju kamar di OYO 204 Blessing Residence perlu melewati deretan kamar kost. Pada saat check-in kita akan diminta untuk meninggalkan uang deposit sebesar Rp 200 ribu yang akan dikembalikan pada saat kita check-out.
Di OYO 204 Blessing Residence terdapat 6 room yang terletak saling berhadapan, 3 room disisi kanan, dan 3 room disisi kiri, Setiap weekend room-room yang ada selalu terisi penuh. Desain interior kamarnya mengusung tema skandinavian dengan ruangan yang sangat bersih dan wangi. Kamar mandi nya sederhana dengan toilet, wastafel dan shower yang dilengkapi dengan water heater.
Kamar di OYO 204 Blessing Residence terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah terdapat kamar mandi, ruang tengah lengkap dengan televisi dan antena lokal, kulkas tanpa isi yang sangat bersih dan area dapur lengkap dengan bak cuci piring. Semua perabotnya sepertinya masih sangat baru dan bersih. Handuk mandi dan air mineral dapat kita temukan di meja yang terletak di bawah tangga kamar.
Ruang tidur terletak di lantai atas dengan tempat tidur double size dan satu meja kecil di samping tempat tidur. Di lantai atas juga terdapat satu set meja dan kursi yang sangat nyaman digunakan untuk bekerja. Desain lantai atas juga tidak kalah unik karena terdapat dua ruangan (besar dan kecil) seperti panggung kosong yang entah kegunaannya untuk apa. Untuk ruangan yang berukuran kecil saya gunakan untuk sholat. Sedangkan ruangan yang besar menurut suami saya ukurannya sangat sesuai dengan ukuran kasur double size. Mungkin seharusnya kasurnya terletak disana. Poin plus nya adalah, jika kita kesini beramai-ramai dengan keluarga, maka ruangan kosong ini dapat diberi extra bed untuk tempat tidur anggota keluarga lainnya.
Poin plus lainnya adalah sangat mudah menemukan colokan listrik di seluruh area ruang kamar di OYO 204 Blessing Residence, sehingga mempermudah untuk yang menginap namun harus menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Secara keseluruhan kami cukup nyaman menginap disini, karena kondisi kamarnya yang sangat bersih walaupun tergolong bugdet hotel dan berada satu atap dengan kos-kosan.
Beberapa tips yang dapat saya bagi untuk teman-teman mama-mama yang akan menginap disini:
1. Hati-hati dengan anak tangga kamarnya.
Untuk mama-mama dengan anak usia toddlers seperti saya, anak tangga adalah hal yang menyenangkan bagi anak. Namun, menurut saya anak tangga di ruangan kamar ini agak curam untuk anak kecil dengan celah tangga yang cukup lebar. Aliyah selalu kami temani saat akan naik turun. Namun saat Aliyah kami rasa sudah cukup cakap, maka saya akan menunggunya turun di ujung bawah anak tangga.
2. Hati-hati dengan pagar pembatas di lantai dua
Pagar pembatas di lantai dua berjarak cukup lebar antara satu tiang dengan tiang lainnya. Aliyah dengan usia 3,5 th dan berat 13,5 kg cukup untuk melewati pagar pembatas tersebut.
3. Membawa termos air panas atau pemanas air
Saya agak kesulitan saat ingin membuatkan Aliyah susu karena tidak membawa termos dan pemanas air dan di ruangan penginapan juga tidak tersedia pemanas air. Saya perlu turun kebawah, ke dapur kos-kosan untuk memasak air panas.
4. Membeli persediaan makanan sebelum ke penginapan.
Berhubung penginapannya terletak di dalam cluster dan perlu berkendara jika ingin keluar membeli sesuatu, maka sebaiknya kita membeli lebih dulu persediaan makanan yang dibutuhkan seperti air mineral, snacks, buah, dll.
5. Gunakan jasa transportasi online untuk order makanan
Jika teman-teman mama-mama kesulitan untuk keluar membeli makanan, menggunakan jasa trasnportasi online untuk membeli makanan merupakan salah satu keputusan yang tepat. Beragam pilihan restoran tersedia di sekitar lokasi penginapan. Saat makan malam kami memutuskan untuk memesan chinese food di area G-Walk Surabaya via transportasi online, dan sarapan di pecel di Pasar Segar Citraland (untuk ke pasar segar dapat dijangkau dengan berjalan kaki).
Jika teman-teman mama-mama mempunyai keperluan di daerah Surabaya Barat dan berencana menginap dalam waktu lama, OYO 204 Blessing Residence ini salah satu rekomendasinya, mengingat harga yang ditawarkan sangat terjangkau untuk standar kawasan elit di Surabaya Barat. Untuk jarak tempuh menuju OYO 204 Blessing Residence tergolong 'lumayan' jika ditempuh dari beberapa lokasi transportasi utama, seperti bandara, terminal dan stasiun.
Berikut kisaran jarak tempuh menuju OYO 204 Blessing Residence:
- Dari rumah saya di daerah pinggiran Sidoarjo 36 km
- Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya 32 km
- Dari Terminal Bungurasih Surabaya 20 km
- Dari Stasiun Surabaya Gubeng 16 km
- Dari Pusat Kota Surabaya (Monumen Bambu Runcing) 15 km
Penginapan ini sangat dekat dengan:
- Pasar Segar Citraland Surabaya
- Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat Surabaya
- Ciputra Waterpark
- Universitas Ciputra
- Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
- G-Walk Surabaya
- Lopp Surabaya
- National Hospital Surabaya
- Supermall Pakuwon Surabaya
- Lenmarc Mall Surabaya
Sangat mudah menemukan OYO 204 Blessing Residence di google maps untuk panduan perjalanan kita. Untuk memesan kamar di OYO 204 Blessing Residence dapat melalui aplikasi OYO Rooms atau berbagai aplikasi travelling/penginapan dengan beragam harga di kisaran Rp 250 ribu- Rp 350 ribu (tanpa promo). Saya sendiri dapat harga promo di Rp 170 ribu, hehehe.
Bagaimana dengan weekend teman-teman mama-mama? Ada yang juga punya pengalaman menginap di OYO 204 Blessing Residence? Yuk share di sini :)
Semoga sharing saya kali ini bermanfaat ya!
Happy Weekend!